Kampus Bina Insani Gelar Workshop Penulisan Usulan Penelitian Dosen
Bertempat di Ruang Seminar jelang akhir tahun 2016 Kampus Bina Insani (BI) menyelenggarakan workshop penulisan usulan penelitian bagi dosen. Wokshop yang berlangsung 1 hari tersebut dihadiri 60 dosen dari berbagai program studi dalam lingkup Kampus BI. Kegiatan yang benjadi bagian dari upaya membangun kapasitas tersebut menghadirkan sebagai narasumber Reviewer Nasional dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Dr. Bambang Jatmiko. Topik workshop berkisar seputar kiat-kiat menyusun usulan penelitian yang berkualitas sebagai bekal bagi para dosen untuk melahirkan karya-karya intelektual yang bermanfaat besar bagi masyarakat Bekasi pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Dalam paparannya Bambang Jatmiko mengajak dosen peneliti turun ke masyarakat. Dosen perlu menemu-kenali berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Menurut dosen Universitas Muhammadyah Yogyakarta ini, berbagai permasalahan masyarakat dapat diangkat menjadi judul penelitian. Para dosen diingatkan untuk selalu peka terhadap permasalahan masyarakat yang mendesak dan penting untuk segera diselesaikan. Selain itu para dosen juga dihimbau untuk menyiapkan solusi-solusi. Menurut Bambang Jatmiko eksistensi Kampus BI semakin menguat melalui temuan-temuan penelitian yang bersifat solutif bagi permasalahan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kampus BI, Indra Muis, turut mengajak para dosen untuk mendalami kajian literatur sesuai dengan peta jalan penelitian yang telah disusun baik pada tingkat institusi, program studi maupun pribadi dosen. Diharapkan melalui tinjauan literatur tersebut para dosen dapat merumuskan solusi yang tepat bagi permasalahan penelitian. Menurut Indra, solusi permasalahan dapat berupa penciptaan produk-produk inovatif, model-model yang implementatif, konsepsi keilmuan solutif, dll. “ Para dosen didorong untuk melahirkan luaran penelitian yang langsung dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.” Kata Indra.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Hasan Sholeh dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Dalam paparannya Hasan Sholeh menyampaikan beberapa skema penelitian yang disiapkan bagi para dosen oleh Kemenristek Dikti. Setiap skema penelitian tersebut, menurut Hasan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pendanaan penelitian. Pihaknya mengaku bahwa dana penelitian dari pemerintah tersebut diperebutkan oleh para dosen secara hibah. “ Hanya usulan penelitian yang berkualitas dapat lolos jadi pemenang hibah.” Ungkap Hasan Sholeh.
Di penghujung workshop tersisa pekerjaan rumah bagi para dosen Kampus BI. Tantangan untuk meningkatkan kualitas riset bagi para dosen ditanggapi secara positif oleh para dosen. Disamping kesempatan mendapatkan hibah penelitian para dosen pun secara bersamaan dapat menambah rekam jejak penelitian untuk mewujudkan tri dharma perguruan tinggi yang pada gilirannya berbuah reputasi bagi pribadi dosen dan Kampus Bina Insani.
